Wednesday 30 September 2015

Relawan Nyakar Komunitas RSBS goes to Mayasari Plaza

   Pada 8 september lalu, salah satu komunitas yang fokus ke permasalahan lingkungan khususnya sampah, menggelar aksi sosialisasi di Mayasari Plaza. Aksi ini merupakaian salah satu perwujudan program kerja komunitas RSBS yakni RSBS Goes to Market. Dalam aksinya, para relawan komunitas RSBS yang diberi nama Relawan Nyakar "Nya'ah Ka Runtah/The Trash Lover"menyosialisasikan mengenai pentingnya 3R (Reduce, Recycle, Reuse). Menurut mereka, 3R ini harus selalu di terapkan dalam menangani permasalahan sampah. Dalam aksinya kali ini, Komunitas yang di pimpin oleh Nursalim Ridha (Mr. Rido) fokus untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai bahaya sampah, khususnya plastik. Mereka mengatakan bahwa sampah terbesar yang patut diwaspadai oleh seluruh segmen masyarakat adalah plastik. Konon untuk dapat di uraikan oleh tanah, plastik memerlukan waktu 100 sampai dengan 1000 tahun di dalam tanah. Selain memerlukan waktu yang sangat lama, plastik pun diciptakan dengan bahan baku utama minyak bumi. Berdasarkan beberapa pertimbangan itu pula lah komunitas RSBS menggelorakan aksi untuk diet kantong plastik khusususnya di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Tujuan utama aksi ini adalah terciptanya masyarakat Tasik yang bersinergi untuk sama-sama mengurangi penggunaan kantong plastik.Menurut Komunitas RSBS, diet kantong plastik merupakan langkah sederhana untuk mengurangi bahaya kantong plastik itu sendiri. Aksi yang di gelar di pintu Utama Mayasari Plaza ini mendapat dukungan secara penuh dari salah satu manajer Mayasari Plaza, Andi Gumelar. Bahkan masyarakat yang berkunjung ke Plaza ini pun cukup antusias, hal ini terlihat dari banyaknya tanda tangan yang di bubuhkan dalam sebuah kain putih besar sebagai petisi Tasik diet kantong plastik. (Writtern By Udhe Kurnia)

No comments:

Post a Comment