Tuesday 3 January 2017

Cerita Nol Sampah diwaktu Istirahat Kerja


Pren : Nitip Beliin Chicken ya
Me : Siap, untung bawa Rantang "Lunch Box" dan kantong kain "Tote Bag"
Pren : Ribet banget pakai Rantang kan nnt dikasih kresek dan bungkus kertas
Me : ini namanya Gerakan Nol Sampah "Zero Waste" , Ga Ribet kok kalo harus lakuin langkah kecil kayak gini, justru kalo dibiarin,  masalah kecil nnt Jadi Masalah Besar
Pren : betul..betul...okay, berarti kita harus mulai dari langkah kecil dan sederhana dlu yah...Nol Sampah Mantapp

Ini Aksi Nol Sampahku Hari ini, Mana Aksimu????
Sumpah Ga Nyampah Ga Susah
Sumpah Ini Keren
#NolSampah #ZeroWaste #Reduce #Komunitasrsbs #RumahSampah #rsbs #Tasikmalaya

Gerakan nol Sampah

(Cerita sebelum Berangkat Belanja ATK kantor ke Kota Tasikmalaya kota Resik)

Persiapan ke Kota utk belanja ATK Kantor bersama 3 Alat Perangku "Ala Pejuang Lingkungan"

Pren : Mas mau kemena ribet banget bawaanya
Me : Mau belanja ATK Kantor Pren sama mau kuliner Seblak dan Jus Kesukaan Istri...di D Wendis Wendi April Roswendi
He..
Pren : Kan disana juga bakal dikasih wadah atau kantong kresek. Gratis LOCH....!!!
Me :  Gratis sih Pren, Tapi Alam yang Membayarnya nnt dengan Bencana, kalo kita terus menggunakan barang sekali pakai dan jadi Sampah..... Mau ??? Ini namanya Geraka Nol Sampah
Pren : Gak Mau Mas, Sya juga harus mulai dari diri sendiri dan keluarga, NOL Sampah MANTAP.!!!!!!
Ini Certa Nol Sampah ku, Mana cerita Nol Sampah Mu????
#NolSampah #ZeroWaste #IniCeritaku #IniAksiku #Komunitasrsbs #RumahSampah #Tasikmalaya

Friday 30 December 2016

Gerakan Nol Sampah

3 peralatan pejuang lingkungan
Untuk menyelmatkan Bumi tercinta
1. Tumbler "Botol Minum Isi ulang"
2. Lunch Box "Rantang"
3. Tote Bag "Kantong Kain"
Langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah

Friday 6 November 2015

Ust. Zacky Mirja: Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama



Ustadz Zacky Mirza melakukan kunjungan ke Sukahaji Waterboom di Ciamis pada kamis (5/10). Beliau mengunjungi  Sukahaji Waterboom setelah pada pagi harinya  mengiktui Trail Adventure bersama Gatras (Gabungan Trail Sumberjaya).
Ust. Zacky tiba di Sukahaji pada pukul 14.00 WIB, kedatangan beliau disambut secara antusia para pengunjung dan mendapat sambutan hangat dari majamen. Pengunjung semakin ramai saat mengetahui bahwa Elly Sugigi beserta calon suaminya, dan juga Sabarina juga turut hadir dalam acara tersebut.

Acara tambah riuh saat keempat artis ibu kota ini didaulat untuk naik ke atas panggung untuk menghibur para pengunjung yang sudah hadir beberapa jam sebelum ust. Zacky datang. Pada kesempatan kali ini keempat artis ibu kota ini menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa mengenai konsep Rumah Sampah Berbasis Sekolah yang diterapkan di Sukahaji Waterboom.
Bahkan setelah mendengarkan konsep Rumah Sampah Berbasis Sekolah dari tim RSBS pusat yang di wakilli oleh kang Rido, ust. Zacky dan rombongan menyambut baik konsep rumah sampah ini. 

Menurutnya konsep ini sangat bagus untuk diterapkan karena mengajarkan kita untuk menjaga kelestarian alam khususnya dalam hal mengurangi sampah plastik “sebagaimana tadi telah dijelaskan, permasalahan lingkungan adalah masalah kita bersama. Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita” ungkapnya.

Selepas acara, Ust. Zacky mendapat cinderamata berupa kaligrafi yang terbuat dari limbah kertas hasil karya tim Komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah (Komunitas RSBS).**
-Udhe Kurnia-

Thursday 29 October 2015

Thursday 22 October 2015

Tuesday 6 October 2015

Kemunculan Sosok Monster Di Gedung Mandala Universitas Siliwangi




Ada yang berbeda pada kuliah dhuha pekan terakhir. Acara yang di gelar oleh UKM KISI UNSIL pada ahad (04/10) ini mengundang berbagai komunitas kreatif yang ada di Tasikmalaya. Tasik English forum (TEF), Kelas Inspirasi (KI) dan yang tak kalah heboh, yakni Komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah (RSBS). Merupakan tiga komunitas kreatif Tasikmalaya yang kala itu datang menghadiri undangan panitia.

Tepat pukul 10.00 WIB, ketiga komunitas ini melakukan demo dihadapan 3.000 mahasiswa baru yang hadir dalam gedung Mandala. Satu per satu Komunitas  mempresentasikan seluk beluk komunitasnya masing-masing. Yang pertama diberi kesempatan ialah Tasik English Forum (TEF), kedua, Kelas Inspirasi (KI), dan yang mendapat kesempatan terakhir yakni Komunitas RSBS.
Mulanya, acara cukup santai dan asyik. Namun, suasana berubah saat Kang Rido (Ketua RSBS) melakukan presentasi. Ketegangan dipicu oleh hadirnya sosok Monster yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah peserta Kuliah Dhuha. Kemunculan sosok monster ini sontak membuat seluruh peserta bergidig ketakutan, sebagian lagi berteriak histeris. Suasana yang tadinya santai dan asyik berubah menjadi menakutkan dan tegang.

“Semua peserta harap tenang.!” Seru kang Rido dengan suara yang lantang. “ini adalah monster plastik yang menjadi bagian tim dan maskot RSBS” kata Kang Rido, menambahkan. Akhirnya, setelah mendengar penjelasan dari kang Rido, peserta kembali tenang kendati diantara mereka masih ada yang merasa ketakutan.

“Monster Plastik ini udah jinak. Dia baik, gak akan gigit” kata kan Rido yang langsung disambut gelak tawa semua peserta. Benar saja, meskipun si Monster Plastik ini terlihat menyeramkan, namun gerak geriknya selalu mengundang tawa peserta. Bahkan, Suasana gedung mandala pun kembali mencair setelah si Monster plastik menari bersama dengan kang Rido saat menyanyikan yel-yel diet kantong plastik. Bahkan setelah acara selesai, banyak diantara mereka yang berselfie ria denga si monster plastik ini.

Dalam kesempatan kali ini, kang Rido selaku ketua Komunitas RSBS mengajak seluruh mahasiswa untuk sama-sama mengurangi sampah plastik. “semoga selepas acara ini, makin banyak mahasiswa yang sadar untuk melakukan aksi sederhana, diet kantong plastik”. ia pun sangat berterimakasih kepada UKM KISI yang telah mengundang Komunitas RSBS untuk hadir dalam acara rutin tahunan mereka. “yang daftar gabung ke Komunitas RSBS cukup banyak, kami juga sangat berterimaksih kepada teman-teman KISI dan mahasiwa lain yang mau mengundang dan bergabung bersama komunitas kami”.

Rencananya dalam waktu dekat ini, komunitas RSBS akan melakukan aksi besar untuk mengembalikan Tasik sebagai kota Resik.
-Writtern Udhe Kurnia-