Ada yang berbeda pada
kuliah dhuha pekan terakhir. Acara yang di gelar oleh UKM KISI UNSIL pada ahad
(04/10) ini mengundang berbagai komunitas kreatif yang ada di Tasikmalaya.
Tasik English forum (TEF), Kelas Inspirasi (KI) dan yang tak kalah heboh, yakni
Komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah (RSBS). Merupakan tiga komunitas
kreatif Tasikmalaya yang kala itu datang menghadiri undangan panitia.
Tepat pukul 10.00 WIB, ketiga
komunitas ini melakukan demo dihadapan 3.000 mahasiswa baru yang hadir dalam
gedung Mandala. Satu per satu Komunitas
mempresentasikan seluk beluk komunitasnya masing-masing. Yang pertama
diberi kesempatan ialah Tasik English Forum (TEF), kedua, Kelas Inspirasi (KI),
dan yang mendapat kesempatan terakhir yakni Komunitas RSBS.
Mulanya, acara cukup
santai dan asyik. Namun, suasana berubah saat Kang Rido (Ketua RSBS) melakukan
presentasi. Ketegangan dipicu oleh hadirnya sosok Monster yang tiba-tiba muncul
di tengah-tengah peserta Kuliah Dhuha. Kemunculan sosok monster ini sontak
membuat seluruh peserta bergidig ketakutan, sebagian lagi berteriak histeris.
Suasana yang tadinya santai dan asyik berubah menjadi menakutkan dan tegang.
“Semua peserta harap
tenang.!” Seru kang Rido dengan suara yang lantang. “ini adalah monster plastik
yang menjadi bagian tim dan maskot RSBS” kata Kang Rido, menambahkan. Akhirnya,
setelah mendengar penjelasan dari kang Rido, peserta kembali tenang kendati
diantara mereka masih ada yang merasa ketakutan.
“Monster Plastik ini udah
jinak. Dia baik, gak akan gigit” kata kan Rido yang langsung disambut gelak
tawa semua peserta. Benar saja, meskipun si Monster Plastik ini terlihat
menyeramkan, namun gerak geriknya selalu mengundang tawa peserta. Bahkan, Suasana
gedung mandala pun kembali mencair setelah si Monster plastik menari bersama
dengan kang Rido saat menyanyikan yel-yel diet kantong plastik. Bahkan setelah
acara selesai, banyak diantara mereka yang berselfie ria denga si monster
plastik ini.
Dalam kesempatan kali
ini, kang Rido selaku ketua Komunitas RSBS mengajak seluruh mahasiswa untuk
sama-sama mengurangi sampah plastik. “semoga selepas acara ini, makin banyak
mahasiswa yang sadar untuk melakukan aksi sederhana, diet kantong plastik”. ia
pun sangat berterimakasih kepada UKM KISI yang telah mengundang Komunitas RSBS
untuk hadir dalam acara rutin tahunan mereka. “yang daftar gabung ke Komunitas
RSBS cukup banyak, kami juga sangat berterimaksih kepada teman-teman KISI dan
mahasiwa lain yang mau mengundang dan bergabung bersama komunitas kami”.
Rencananya dalam waktu
dekat ini, komunitas RSBS akan melakukan aksi besar untuk mengembalikan Tasik
sebagai kota Resik.
No comments:
Post a Comment